Karakterisitk Data Landsat TM
Data Landsat TM (Thematic Mapper) diperoleh
pada tujuh saluran spektral yaitu tiga saluran tampak, satu saluran inframerah
dekat, dua saluran inframerah tengah, dan satu saluran inframerah thermal.
Lokasi dan lebar dari ketujuh saluran ini ditentukan dengan mempertimbangkan
kepekaannya terhadap fenomena alami tertentu dan untuk menekan sekecil mungkin
pelemahan energi permukaan bumi oleh kondisi atmosfer bumi. Jensen (1986)
mengemumakan bahwa kebanyakan saluran TM dipilih setelah analisis nilai
lebihnya dalam pemisahan vegetasi, pengukuran kelembaban tumbuhan dan tanah,
pembedaan awan dan salju, dan identifikasi perubahan hidrothermal pada
tipe-tipe batuan tertentu. Data TM mempunyai proyeksi tanah IFOV (instantaneous
field of view) atau ukuran daerah yang diliput dari setiap piksel atau sering
disebut resolusi spasial. Resolusi spasial untuk keenam saluran spektral
sebesar 30 meter, sedangkan resolusi spasial untuk saluran inframerah thermal
adalah 120 m (Jensen,1986).
1. RESOLUSI SPASIAL
Resolusi spasial adalah ukuran objek
terkecil yang masih dapat disajikan dibedakan, dan dikenali pada citra. Semakin
kecil ukuran objek yang dapat direkam, semakin baik resolusi spasialnya.
Begitupun sebaliknya, semakin besar ukuran obyek yang dapat direkam, semakin
buruk resolusi spasialnya.
Dalam kaitan ini, mucullah istilah
resolusi tinggi dan resolusi rendah. Pada istilah pertama, ukuran pikselnya
relatif kecil sehingga dapat menggambarkan bagian permukaan bumi secara detil
dan halus. Sementara yang kedua, ukuran pikselnya relatif besar sehingga hasil
penggambarannya agak kasar (Prahasta, 2008). Citra Landsat TM resolusi
spasialnya 30 meter
2. RESOLUSI
TEMPORAL
Resolusi temporal adalah kemampuan
sensor untuk merekam ulang objek yang sama. Semakin cepat suatu sensor merekam
ulang objek yang sama, semakin baik resolusi temporalnya.
Landsat MSS dan TM resolusi
temporalnya yaitu18 hari untuk generasi 1, 16 hari untuk generasi 2
3. RESOLUSI
SPEKTRAL
Resolusi spektral merupakan ukuran
kemampuan sensor dalam memisahkan objek pada beberapa kisaran panjang
gelombang. Prahasta (2008) menyatakan bahwa resolusi spektral merujuk pada
batas-batas spektral, domain atau lebar band (radiasi elektromagnetik) yang
direkam oleh sistem sensor satelit yang bersangkutan. Dengan kata lain,
resolusi ini merujuk pada kemampuan sensor dalam mendefinisikan interval
panjang gelombang elektromaknetik secara halus. Oleh karena itu, citra digital
high spectral resolution merupakan hasil rekaman dari suatu batas-batas spektral
tertentu dan bandwidth yang cukup sempit untuk (diharapkan) memperoleh spectral
signature yang lebih akurat pada obyek-obyek diskrit (daripada bandwith yang
lebih lebar atau kasaran).
Dibawah ini contoh tabel
resolusi spektral dan aplikasinya untuk studi kasus di lapangan :
4. RESOLUSI
RADIOMETRIK
Resolusi radiometrik yaitu ukuran
kemampuan sensor dalam merekam atau mengindera perbedaan terkecil suatu objek
dengan objek yang lain (ukuran kepekaan sensor). Resolusi radiometrik
berhubungan dengan kekuatan sinyal, kondisi atmosfir (hamburan, serapan dan
tutupan awan), dan saluran spektral yang digunakan.
Oleh karena itu penggunaan citra
penginderaan jauh digital sangat dipengaruhi oleh kualitas citra atau kemampuan
koreksi (koreksi radiometrik dan koreksi geometrik) atau merestorasi datanya,
sehingga informasi yang diperoleh cukup akurat dan dapat diandalkan selain itu
juga berfungsi untuk memulihkan data citra yang mengalami distorsi ke arah
gambaran yang lebih sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Resolusi radiometrik merupakan range
representasi/kuantisasi data, biasanya dipergunakan untuk format raster. Range
tersebut dapat berupa 2 bit (0-1), 3 bit (0-3), 4 bit (0-15), 5 bit (0-31), 6
bit (0-63), 7 bit (0-127), 8 bit (0-255), 10 bit (0-1023), 16 bit (0-65535).
Resolusi raiometrik pada citra
landsat TM lebi baik dari citra landsat MSS. Terdapat perbaikan pada sinyal
analog (nilai pantulan) dari setiap detector yang diubah kedalam bentuk digital
dengan bantuan system perubah sinyal di satelit. Perbaikan ketelitian
radiometric ini Nampak pada skala nilai digital dari 6 bit menjadi 8 bit
sehingga menghasilkan pelebaran julat (range) nilai digital dari 64 (0-63)
menjadi 256 (0-255).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar